Sabtu, 21 Februari 2009

sejarah perangkat mouse pada komputer


”Mouse”, tak Sekadar Pelengkap KomputerBAGI para pengguna komputer tentu sudah mengenal benda bernama mouse. Perangkat keras yang satu ini memang wajib dimiliki. Walaupun sebuah komputer masih bisa dijalankan tanpanya, bisa dibayangkan betapa repotnya para pengguna komputer untuk mengoperasikan sistem secara cepat dan normal.Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Stanford Research Institute pada 1963, kemudahan mengoperasikan komputer makin nyata dengan hadirnya mouse. Evolusi mouse pun berkembang seiring kemajuan zaman. Kini, mouse tak hanya ”klik” kiri ”klik” kanan. Berbagai fitur tambahan disematkan demi kepentingan pasar. Berbagai vendor terkemuka pun berlomba mengembangkan teknologinya demi menggaet konsumen. AirO2bic”Mouse” untuk penderita parkinsonMouse ini terbuat dari plastik, dengan dimensi yang cenderung vertikal, bukan horizontal seperti kebanyakan mouse pada umumnya. Rancang bentuknya memang didesain khusus untuk penderita Parkinson dan artisis.Pengguna cukup menggerakkan tangannya seperti ketika ia berjabat tangan dengan orang lain. Dua klik dan scroll wheel pun tersedia. Cuma, letaknya bukan di samping, melainkan di bagian bawah. Cara menggerakkan kursornya sama seperti mouse konvensional. Desainer AirO2bic telah menggelar riset selama dua bulan. Hasilnya, mouse ini membantu penderita Carpal Tunnel Syndrome (CTS), penyakit penyempitan saraf medianus di sekitar pergelangan tangan yang muncul karena aktivitas berlebih. Dengan rajin-rajin menggunakan mouse ini, gejala umum penyakit yang muncul karena aktivitas berlebih itu bakal berkurang. Mouse AirO2bic ini dijual seharga 99,99 dolar AS.Zero tension”Mouse” antipegalBagi para pemain game serta mereka yang doyan berselancar di dunia maya yang terkadang lupa waktu, mouse ini sangat nyaman digunakan. Mouse hasil rancangan Dr. P. Michael Leahy yang diberi nama zero tension mouse ini mampu menghilangkan pegal yang sering dirasakan para pengguna yang biasa memakai mouse biasa selama berjam-jam. Klik kanan dan kiri mouse ini terletak di genggaman tangan, sementara scroll wheel-nya di ujung atas. Dimensinya cenderung panjang. Mouse yang disinyalir paling nyaman ini dijual seharga 79,95 dolar AS. Wow Pen Deluxe”Mouse” pena serbagunaSesuai namanya mouse ini bentuknya memang mirip ballpoint (pena). Mouse hasil rancangan INNO ini mempunyai kegunaan cukup beragam. Dengan koneksi wireless, selain berfungsi sebagai pen mouse yang bekerja pada RF 2,4GHZ, mouse ini dapat digunakan dalam radius 55 meter dari komputer. Dengan teknologi bluetooth, tentunya. Kelebihan lainnya, mouse ini memiliki memory space sebesar 256 - 512 MB. Cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai penyimpan data layaknya sebuah flash disc. Mouse yang simple ini diperkirakan berharga Rp 660 ribu. Sysgration”Mouse” plus phone VoIPMouse ini didesain oleh perusahaan penyedia jasa digital telephone atau VoIP (Voice over Internet Protocol). Fungsi utamanya tetap sama seperti mouse biasa. Tapi, begitu bagian atasnya dibuka, langsung berubah menjadi ponsel model flip. Selain keypad, mouse ponsel ini juga dilengkapi layar LCD monochrome. Memungkinkan untuk mengirim dan menerima SMS. Jadi, para pengguna komputer tidak harus beranjak jika menerima telefon secara tiba-tiba. Pointer Wireless ”Mouse”Bermanfaat untuk presentasi Inilah wireless mouse yang dapat digunakan layaknya mouse biasa, namun tanpa alas. Pengguna dapat menggerakkan pointer-nya meski mouse tidak diletakkan pada mouse pad. Maklum, scroll ball diletakkan di bagian atas, dan bolanya dapat bergerak ke segala arah. Beda dengan mouse biasa, yang scroll ball-nya terletak di bagian bawah dan hanya dapat bergerak maju mundur. Dengan sumber tenaga dua buah baterai AA, mouse ini dapat di-charge lewat kabel USB yang terkoneksi ke komputer. Dilengkapi laser pointer, amat cocok buat mereka yang sering menggelar presentasi. Harganya 150.000 yen.Mouse MX518Fungsi maksimal untuk para ”gamer”Para pencinta game bakal lebih dimanjakan lagi dengan adanya mouse produk Logitech ini. Mouse ini memang unik, bentuknya seperti mouse kebanyakan namun penyok di sana-sini. Panel kontrolnya tersambung penuh ke bodi dengan roda penggulung (scroll) dapat ditekan ke bawah. Di atas dan bawah roda penggulung terdapat tombol untuk mengatur resolusi. Pengguna bisa menyetel resolusi menjadi 400, 800, atau 1.600 dpi (dot per inch), dengan prosesor image 5,8 megapixel (MP). Di atas tombol pengatur resolusi dpi terdapat tombol untuk berpindah dari satu jendela (window) aplikasi ke jendela lain yang sedang aktif di layar komputer. Fungsi tombol ini sama kombinasi tombol keyboard Alt+Tab pada sistem operasi Windows. Di sisi kiri bodi mouse, terdapat dua tombol untuk forward (maju) dan backward (mundur). Tombol ini dapat digunakan untuk forward dan backward situs internet yang sedang diselancari. Atau, bisa pula untuk menjalankan presentasi PowerPoint dan memilih lagu MP3 pada aplikasi WinAmp.MugMouseBerfungsi jadi cangkir kopiBerkomputer sambil minum kopi atau susu panas memang mengasyikkan. Inilah mungkin yang mengilhami desainer Louise Wictoria Klinker untuk menciptakan mouse komputer yang bisa dipakai untuk wadah minum kopi. Atau sebaliknya, bisa menjadi mug kopi yang dapat dipakai sebagai mouse komputer. Namun, saat MugMouse ini diisi dengan minuman, mugmouse harus digeser dengan lebih lambat dan hati-hati ketika dipakai bak mouse konvensional.Alhasil, pengguna pun harus lebih menyesuaikan diri dan sabar di kala memakai mouse yang di atasnya berisikan minuman tersebut.

sejarah munculnya telepon selular


Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu. Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler. Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan rerusahaan Mototola-nya. Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik. Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata – rata ponsel yang beredar saat ini.

SEJARAH SINGKAT KEHIDUPAN BUMI


Masa Arkeozoikum (4,5 - 2,5 milyar tahun lalu)



Masa Arkeozoikum artinya masa kehidupan purba. Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.

Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

Masa Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu)

Proterozoikum artinya masa kehidupan awal.
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).

Kalau istilah-istilah ini dipelajari di ilmu biologi, mestinya di SMP sudah diajari kan ? Enkaryotes ini bakal menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya bakal menjadi binatang.

Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.

Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.

Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.
Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit)
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

Jaman Ordovisium (500 - 440 juta tahun lalu)

Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.



Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.

Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.

Jaman Silur (440 - 410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.
Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.


Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara

Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)

devon.jpgZaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai
pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.
Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).

Jaman Karbon (360 - 290 juta tahun lalu)

karbon.jpgReptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis
menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.


Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.
Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.


Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)

jura.jpgPada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang.
Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.

Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

Jaman ini merupakan jaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic Park.

Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)

cretaceous.jpgBanyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.
Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.

Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.

Zaman Tersier (65 - 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier - Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu - sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.
Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.

Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang

Nah kalau semua diatas tadi digambarkan secara grafis dapat dilihat seperti dibawah ini:

garis waktu

Referensi: Museum Geologi Bandung

Jumat, 13 Februari 2009

OBJEK WISATA DI MESIR



Monumen-Monumen Firaun di Kairo



Piramid SakkaraPiramid ini dibangun oleh zoser, raja pertama dari dinasti ke III. Piramid ini terletak di daerah Sakkara, 27 km dari pusat Kairo.



Piramid Giza
Cheops


Piramid ini merupakan piramid terbesar di antara ketiga piramid yang berjejer. Dibangun oleh Cheops, raja dari dinasti ke IV. Piramid ini dibangun (2690 SM) di atas areal seluas 13 acre. Tinggi piramid ini semula 146 m., namun sekarang hanya berketinggian 136 m., disebabkan oleh erosi pada puncaknya. Jumlah batu-batunya sekitar 2,5 juta meter kubik.
Chevren


Piramid ini dibangun oleh Chevren, putra raja Cheops pada tahun 2650 SM. Tinggi piramid ini mencapai 136 m. Panjang setiap sisinya 214 m. Jumlah batu-batu pada piramid ini sekitar 2,2 juta meter kubik.
Menkaura


Piramid ini dibangun oleh Menkaura, putra Chevren. Dibangun pada tahun 2600 SM. Tingginya hanya 62 meter, panjang tiap sisinya yang dilapisi dengan granit hanya 104 m.
SpinxSpinx adalah Patung purbakala yang besar, berbadan singa dan berwajah manusia. Patung ini berukuran panjang 70 meter dan tinggi 20 meter. Sphinx dan ketiga piramid besar termasuk salah satu dari 7 keajaiban dunia.



Monumen-Monumen Islam


Masjid ‘Amr Bin ‘Ash

Masjid ini terletak di daerah Fustat (Misr al-Qadima, ibukota Mesir pertama), merupakan masjid pertama di Mesir sekaligus merupakan perguruan pertama yang aktif dalam menyampaikan dakwah Islam sampai abad ke IX M.



Masjid Ahmad Bin Toulun


Masjid yang terletak di daerah Sayidah Zainab ini merupakan masjid ketiga yang dibangun di Mesir. Masjid ini berbeda dengan masjid-masjid lainnya, di mana tangga untuk menuju ke menaranya terdapat di luar.



Masjid Al-Azhar

Masjid pertama yang dibangun oleh Dinasti Fathimiyyah. Terletak di tengah kota, tepatnya daerah Husein, Kairo. Bangunannya, terutama menaranya, sangat antik dan indah. Di samping menara, benda-benda berusia ratusan tahun lainnya adalah tiang-tiangnya yang menyejukkan, juga mimbar tempat khatib berkhutbah. Di samping dan belakang masjid terdapat bangunan Universitas Al-Azhar untuk bidang agama.



Masjid Al-Husain


Masjid ini termasuk salah satu masjid yang terluas di Kairo. Masjid ini pernah—bahkan sampai sekarang—dijadikan masjid Negara. Di dalam masjid ini terdapat makam Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad Saw. dari Fatimah az-Zahra.



Masjid dan Sekolah Sultan Hasan

Masjid ini terletak di ujung jalan Qal’ah (Benteng). Dibangun oleh Sultan Naser Hasan bin Muhammad bin Qalawoon. Di samping sebagai tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai sekolah 4 madzhab. Masjid ini mepunyai nilai-nilai arsitek Islam yang sangat langka.
Masjid, Sekolah dan Rumah Sakit QalawoonMasjid ini terletak di sudut utara kawasan pandai besi, dekat mesjid Al-Azhar. Masjid ini mempunyai kubah dan dinding yang dilapisi batu pualam serta ditata dengan mutiara dan bagian atasnya diukir dengan lapisan emas. Mihrabnya dilapisi dengan batu pualam. Kubahnya unik dan merupakan satu-satunya di Mesir.



Masjid Babul Zoewila dan Muayyad


Masjid Babul Zoewila ini terletak dekat Khan al-Khalili. Ia adalah pintu gerbang Kairo yang asli, dibangun pada tahun 1091 M. Di atas pintu gerbang tersebut dibangun dua menara yang dibangun pada tahun 1441 M. Masjid tersebut merupakan suatu kebanggaan dari zaman Mamluk dan menaranya termasuk salah satu menara yang termegah di Kairo.



Masjid Qait Bey


Masjid ini dibangun oleh Sultan Qait pada tahun 1474 M. Masjid ini juga mempunyai nilai-nilai arsitek Islam yang tinggi dengan menaranya yang megah, ukiran-ukiran pada kubahnya yang serasi dengan bagian-bagian lainnya.



Masjid Al-Azraq


(Biru)Masjid ini dibangun oleh Pangeran Sanqar al-Nasery pada tahun 1374 M. Masjid ini dinamakan masjid biru karena dindingnya dilapisi dengan ubin biru. Mimbarnya dilapisi batu pualam dan menaranya berbentuk silinder.



Masjid Alabaster (Mohammad Ali)

Terletak di Benteng Shalahuddin Ayyubi. Konstruksinya dimulai pada 1830 M. Dibangun dengan model Ottoman dengan kubahnya yang megah yang tingginya mencapai 52 meter. Dua buah menaranya yang megah berketinggian 82 meter dari dasar halaman masjid. Dari halaman masjid tersebut para pengunjung dapat melihat kota Cairo, sungai nil dan Piramid. Masjid ini dinamakan Masjid Alabaster karena dindingnya dilapisi dengan alabaster.
Benteng Shalahuddin AyyubiBenteng ini dibangun Shalahuddin Ayubi pada tahun 1183 M. untuk mengawasi kota Kairo dari bukit Mukattam. Di sekitar benteng ini terdapat beberapa peninggalan sejarah, seperti Masjid Alabaster, Masjid Sulaiman Pasha dan Dinding Yosep.



Masjid Imam Syafi’i

Masjid ini termasuk salah satu masjid tua di Kairo dengan kubahnya yang besar dan terbuat dari kayu. Di dalam masjid ini terdapat makam Imam Syafi’i, salah satu imam dari empat madzhab.
Khan KhaliliKhan Khalili terletak di dekat Masjid Husain, Al-Azhar. Nama Khan Khalili semula berasal dari nama Khan yang berarti tempat penginapan para pedagang. Penginapan-penginapan tersebut dimiliki oleh seorang pedagang muda bernama Khalili. Daerah ini sangat luas dengan dipenuhi gedung-gedung tua, serta toko-toko kecil. Di sepanjang lorong-lorongnya yang berkelok-kelok dipenuhi para pedagang barang antik dan souvenir khas Mesir, seperti kerajinan tangan dari kulit, kuningan, tembaga, kertas papyrus, ukiran-ukiran alabaster serta perhiasan seperti batu permata, batu cincin, emas dan perak.



Tempat Pertunjukan dan Museum di Kairo


-Cairo Tower
-Sound and Light
-Museum Nasional Mesir / Tahrir
-Museum Coptic
-Museum Islam
-Museum Militer
-Museum Mamalek
-Museum Kereta Kuda
-Cairo Opera House
-Museum Istana Manial
-Pharaonic Village
-Panorama Oktober
-Obyek Wisata di Alexandria
-Pantai
-Museum Permata
-Museum Romawi
-Museum Militer / Angkatan Laut
-Perpustakaan Terbesar dan Termegah
-Istana dan Taman Raja Faruq
-Taman el-Ma’mouria



Obyek Wisata di Luxor dan AswanMonumen-monumen dan patung-patung besar peninggalan zaman Fir’aun
-Bendungan Aswan
Obyek Wisata di Sinai-Bukit Thursina
-Tempat Mandi Firaun
-Tempat Mandi Ratu Cleopatra
-Benteng Mesir ketika melawan Israel
-Tempat ‘bersemedi’ Nabi Musa ketika menerima wahyu



Tempat Ziarah Tokoh Islam dan Pemerintahan



-Makam Imam Syafi’i
-Makam Rabi’ah al-Adawiyyah
-Makam Dzunnun al-Mishry
-Makam Ibn Athaillah Sakandary
-Makam Imam al-Badawi
-Makam Shahaby Abu Darda
-Makam Imam Waki’
-Makam Imam Laits
-Makam Imam Suyuthi
-Makam Abu Abbas al-Mursy
-Makam Raja Fahlevi dari Iran
-Makam Imam Husein bin Ali
-Makam ad-Dardiry
-Makam Luqman al-Hakim
-Makam Nabi Sholeh
-Makam Shahaby Abu Musa al-Asy’ari
-Makam Anwar Sadat
-Makam Raja Faruq []

Sejarah singkat Mesir


Sejarah peradaban Mesir membentang sejak tahun 3200 SM, melewati lima periode:
-Pharaonic (3200-332 SM), melewati 30 dinasti.
-Tahun 2628-2609 SM, Piramid Sakkara dibangun.
-Tahun 2549-2526 SM, Piramid Cheops dibangun.
-Tahun 2518-2493 SM, Piramid Chevren dibangun.
-Tahun 2488-2460 SM, Piramid Menkaura dibangun.
-Tahun 1391-1353 SM, Temple of Luxor dibangun.
-Hellenistic(332-30 SM).
-Tahun 323 SM, Kota Iskandariah dibangun.
-Tahun 282-246 SM, Pharaos Light House dibangun.
-Coptic (30 SM -642 M).
-Islamic (642 M -1914), melewati beberapa dinasti yaitu:
-Dinasti Thoulouniyah (868-905 M / 254-292 H).
-Dinasti Ikhshids (935-969 M / 323-358 H).
-Dinasti Fathimiah (969-1171 M /358-567 H). Dimasa ini didirikan Universitas Al-Azhar (21 Juni 972 M).
-Dinasti Ayyubiyah (1171-1250 M / 567-648 H).
-Dinasti Mamalik (1250-1517 M / 648-922 H).
-Dinasti Osmani (1517-1914 M). Dimasa ini Terusan Suez pertama kali dibuka (17 November 1869).
-Century Egypt (1914-sekarang):
-1914, Mesir menjadi propinsi Imperium Osmani, dijadikan sebagai protektorat Inggris.
-1922, Mesir memperoleh kemerdekaan terbatas dari Inggris, dan menjadi Kerajaan Konstitusional dengan Farouk sebagai rajanya.
-23 Juli 1952, Farouk digulingkan oleh Gamal Abdel Naser, Anwar Sadat dan Mohammad Naguib. Peristiwa ini dikenal dengan revolusi 23 Juli, yang kemudian dijadikan Hari Nasional Mesir.
-18 Juli 1953, Mesir menjadi Negara Republik, dengan Jenderal Mohammad Naguib sebagai Presiden.
-25 Februari 1954, Jenderal Mohammad Naguib digulingkan oleh Gamal Abdel Naser.
-23Juni 1954, Gamal Abdel Naser terpilih sebagai presiden.
-29 Oktober 1956, Inggris, Perancis dan Israel menyerang Mesir yang kemudian dikenal dengan Tripartit e Agression.
-Oktober 1970, Gamal Abdel Naser meninggal dunia dan digantikan oleh Anwar Sadat.
-6 Oktober 1973, Mesir dan Syria menyerang Israel hingga meraih kemenangan. Perang ini dikenal dengan perang 10 Ramadhan.
-September 1978, Penandatangan Kesepakatan Perdamaian Camp David Agreement.
-6 Oktober 1981, Presiden Anwar Sadat meninggal akibat penembakan.
-13 Oktober 1981, Mohammad Hosni Mubarak dilantik sebagai Presiden.

KOTA-KOTA DI MESIR

SISTEM PEMERINTAHAN

Mesir menganut Sistem Pemerintahan Republik sejak 18 Juni 1953 dengan seorang presiden sebagai kepala negara yang saat ini dijabat oleh Mohammed Hosni Mubarak dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan yang saat ini dijabat oleh Ahmed Nazif.

KONDISI SOSIAL MASYARAKAT

Masyarakat Mesir dikenal taat beragama, terutama penghayatan agama Islam sebagai agama mayoritas. Mereka juga terkenal dengan sifat pemaaf, pemurah dan hidup sederhana.
Interaksi masyarakat dengan Alquran sangat baik. Bacaan dan kajian Alquran dapat ditemui di banyak tempat.
Mesir kaya dengan para ulama dan sarjana dengan kapasitas keilmuan yang diakui di kalangan Internasional.
Budaya membaca dan menulis terlihat cukup maju. Setiap hari, selalu ada buku-buku baru yang terbit, meskipun tingkat buta huruf di Mesir masih cukup tinggi.
Masyarakat Mesir adalah masyarakat yang gandrung akan sepak bola. Tayangan sepak bola menjadi tontonan yang sangat disukai oleh sebagian besar masyarakat Mesir.
Pertunjukan Teatrikal (masrahiyyah) menjadi bagian budaya yang juga digemari berbagai lapisan masyarakat Mesir.
Sebagian masyarakat senang menghabiskan waktunya di maqha (kedai kopi/cafe) yang terdapat di seantero Kairo.
Masyarakat Mesir juga dikenal memiliki dan sangat menjaga ikatan kekeluargaan yang terjalin erat.
Para penyandang cacat tetap mendapat tempat dan perhatian yang layak dalam pergaulan dan kehidupan sosial. Masyarakat respect dan selalu membantu mereka yang cacat.[]

Perubahan Iklim Global dalam abad ini ibaratnya identik dengan bencana



Belum lama ini dewan iklim internasional dalam sebuah konferensi di Paris mempublikasikan perkiraan bencana global, yang dipicu oleh pemanasan global. Juga para pakar iklim dunia menegaskan, perubahan iklim yang berlangsung begitu cepat di abad lalu, terutama dipicu oleh aktivitas manusia. Khususnya akibat pembakaran hidrokarbon, yang melepaskan karbon dioksida sebagai produk sisa pembakaran. Dampak dari pemanasan global adalah mencairnya lapisan es abadi di kawasan kutub, baik di utara maupun di selatan Bumi. Berkaitan dengan tema ini, mulai tanggal 1 Maret 2007 dicanangkan tahun kutub internasional, yang akan berlangsung hingga Maret 2009 mendatang. Lebih dari 50.000 ilmuwan dari seluruh dunia, selama tahun kutub tsb akan melakukan lebih dari 200 penelitian, menyangkut perubahan iklim global dan dampaknya terhadap lapisan es di kutub.
Tahun kutub internasional yang dicanangkan di Berlin, merupakan peristiwa terbesar menyangkut penelitian kutub dalam 50 tahun terakhir ini. Meningkatnya emisi karbon dioksida dalam dua abad terakhir ini, yang memicu pemanasan global, berdampak pada pencairan lapisan es abadi, yang kemudian memicu naiknya permukaan air laut di seluruh dunia. Kini perhatian para ahli diarahkan pada lapisan permafrost, yakni lapisan es abadi yang mengandung sedimentasi karbon organik. Artinya terdapat sumber emisi gas rumah kaca amat besar di lapisan permafrost tsb. Jika lapisan permafrost mulai mencair, dikhawatirkan dilepaskan gas rumah kaca methan cukup besar ke atmosfir Bumi, yang memicu percepatan proses pemanasan global.
Peneliti kutub dan samudra dari Institut Alfred Wegener di Jerman, Alfred Sachs menjelaskan : “Saya meneliti emisi gas rumah kaca dari lapisan es abadi permafrost. Ini amat penting karena banyak sekali unsur karbon organik tersedimentasi di lapisan permafrost. Ketika lapisan ini mulai mencair semakin dalam, karbon tersebut mengalami pembusukan. Sekarang belum jelas seberapa besar sumbernya, dan dampak apa yang dapat ditimbulkannya.“
Sejarah iklim Bumi
Tentu muncul pertanyaan, apakah emisi gas rumah kaca ke atmosfir itu hanya berdampak buruk? Dan apakah iklim Bumi selamanya tetap nyaman seperti beberapa abad terakhir ini?
Keberadaan gas rumah kaca khususnya karbondikosida di atmosfir ternyata juga amat bermanfaat bagi iklim Bumi. Jika atmosfir Bumi tidak mengandung gas rumah kaca, suhu rata-rata di permukaan Bumi hanya akan mencapai minus 15 derajat Celsius. Artinya kita berada di zaman es. Volume karbondioksida di atmosfir bersama pancaran sinar matahari, adalah sebuah sistem yang rumit, yang menentukan situasi iklim di Bumi. Sejak beberapa juta tahun lalu, Bumi mengalami siklus zaman es atau disebut periode glasial dan zaman yang lebih hangat atau periode interglasial secara konstan.
Para pakar iklim membuat rumusan sederhana, menyangkut kandungan gas rumah kaca dan pergantian zaman es dan zaman hangat ini. Di zaman yang lebih hangat, kandungan karbon dikosida di atmosfir volumenya satu setengah kali lebih banyak dibanding pada zaman es. Jadi jika dilihat dari sejarah iklim bumi dalam kurun waktu beberapa juta tahun terakhir, zaman ini seharunya kita sudah memasuki zaman es berikutnya. Namun kenyataannya adalah kebalikannya. Suhu rata-rata di Bumi pada dua abad terakhir ini terus meningkat.
Penyebabnya, dalam 150 tahun terakhir ini, negara-negara industri maju memproduksi karbondioksida dalam jumlah amat besar, yang kemudian sampai ke atmosfir Bumi. Akibatnya, zaman es berikutnya sesuai fluktuasi iklim bumi, kemungkinan besar tidak akan datang. Padahal, dalam kurun waktu 2,7 juta tahun ini, fluktuasi antara zaman es dan zaman yang lebih hangat, amat stabil. Pengamatan iklim purba, atau Paleoklima di zaman gelologi Kuarter dari era Pleistosen hingga era saat ini Holozen, menunjukan bahwa dalam dua juta tahun terakhir ini, terjadi 16 siklus glasial dan interglasial. Zaman es biasanya berlangsung antara 50 ribu hingga 100 ribu tahun dan zaman yang lebih hangat antara 10 ribu hingga 20 ribu tahun.
Menanggapi fenomena baru yang saat ini terjadi, peneliti iklim dan geolog terkemuka Jerman dari pusat penelitian kebumian di Potsdam, Gerald Haug menjelaskan : “Apa yang kita lakukan sekarang adalah sebuah rekayasa pada sistem ini. Kita akan mencapai sebuah nilai ambang batas, yang untuk pertama kalinya tidak dapat dibalik lagi. Jadi kita membuat produk artifisial dalam tatanan yang sama sekali berbeda, yang tidak lagi berkaitan dengan siklus alami. Dan kita membawa sistem iklim ini ke posisi sistem yang amat berbeda.“
Dampaknya, kemungkinan zona iklim dan arus samudra juga mengalami pergeseran. Rincian pengaruhnya pada flora, fauna, manusia dan cuaca hanya dapat dilihat, jika prosesnya sudah berjalan cukup jauh. Namun tidak akan dapat dibuat peramalan mengenai sebuah skenario akhir dari proses ini. Model-model yang dibuat untuk kawasan yang berbeda-beda di dunia, hanya menggambarkan kemungkinan perubahan iklim, cuaca dan persyaratan kehidupan.
Untuk dapat membuat model menyangkut kemungkinan perubahan iklim global, para peneliti kembali ke sejarah iklim dunia. Mereka memrogram model komputernya untuk dapat membuat simulasi situasi iklim, yang dahulu pernah menjadi kenyataan. Data sejarah bumi termasuk iklimnya dari zaman purbakala diperoleh dari pengeboran sedimen di lautan dan samudra atau lapisan es di kawasan Antartika. Dalam tahun kutub internasional ini, juga akan dilakukan berbagai proyek untuk memperoleh data sejarah dan proses perubahan siklus iklim bumi.
Dari lapisan bumi yang didapat dari hasil pengeboran, ibaratnya dapat dibaca bagaimana situasi masing-masing zaman. Misalnya dari inti bor yang berumur sekitar lima juta hingga 1,8 juta tahun lalu, yakni yang disebut era Pliosen dalam sejarah geologi, dapat diperoleh data yang menjelaskan kondisi Bumi saat itu.
Haug lebih lanjut menjelaskan :“Di zaman geologi Pliosen terlihat fenomena pemanasan global, jauh lebih tegas dari saat ini. Jadi ini merupakan analogi geologi sebuah dunia, dimana samasekali tidak terdapat lapisan es di seluruh belahan utara. Dan saya yakin, ini sebuah dunia yang kondisinya akan kita capai pada abad ini. Dan pada abad mendatang, diperkirakan bahkan akan terlampaui, dimana seluruh sirkulasi samudra dapat mengalami perubahan.“
Sistem Rumit
Masalah yang muncul adalah, atmosfir, samudra, lapisan es yang saat ini masih tersisa serta di kawasan kutub utara dan selatan, habitat yang dihuni manusia, binatang serta tumbuhan, terjalin dalam sebuah sistem saling mempengaruhi secara timbal balik. Iklim global adalah sebuah sistem amat rumit yang tidak linear. Dalam sistem semacam ini, para pakar tidak dapat membuat rumus matematika dengan gampangan, yang mengatakan bahwa peningkatan emisi karbondiakosida sekian persan, akan mengakibatkan musnahnya hutan tropis dan Eropa akan menjadi kawasan steppa.
Membuat peramalan yang dapat dipercaya untuk jangka panjang amat sulit dilakukan. Daftar faktor yang mempengaruhi iklim global nyaris tidak ada batasnya, sementara kapasitas kemampuan simulasi komputer jika dibandingkan dengan faktor penentu, amatlah terbatas.
Yang jelas, dalam tahun Kutub Internasional ini, semua perkiraan kemungkinan dampak pamanasan global, baik negativ maupun positiv akan terus diteliti. Baik itu interaksi antara kutub, lautan, daratan serta aktivitas manusia, serta korelasi timbal balik amat rumit yang muncul dalam proses tsb.

Sabtu, 07 Februari 2009

Benua Lemuria yang hilang


Coba perhatikan Map disamping,menurut beberapa versi,disitulah letak dari Benua Lemuria/Mu
Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM - 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.Dari hasil terjemahan,diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.
Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).Banyak arkeolog memepercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria.Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.(artikel Easter Island juga dapat dibaca di blog ini)Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat (tsunami),namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.
Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yang subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam.faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka.Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yang sama.Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan.Banyak info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel crystal2 ‘old soul’ yang pernah digunakan pada kedua jaman ini.

Beberapa Monument Batu misterius yang berhasil ditemukan dibawah perairan Yonaguni,Jepang,mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria?
Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi,sangat damai dan bermoral.Menurut Edgar Cayce,munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.Karena sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi,mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades,baca artikel Nordic Alien di Blog ini juga .Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2 hari.Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.(Baca artikel Piri Reis Map sebagai bahan pertimbangan).
Dari sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oleh para Atlantean,namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka berguguran.Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean,sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.

Atlantis itu Indonesia?

MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?
Plato (427 - 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.
Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec diMeksiko.
Konteks Indonesia
Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.
Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dariSamudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene) . Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh.
Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.
Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.”
Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali. Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.
Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.